Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Penyandang Disabilitas Berjalan ke Panggung Saat Wisuda

image-gnews
Aldo Amenta menerima gelar diplomanya dari Florida International University.[instagram/@fiuinstagram]
Aldo Amenta menerima gelar diplomanya dari Florida International University.[instagram/@fiuinstagram]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa penyandang disabilitas asal Florida International University (FIU) akhirnya bisa menerima gelar sarjananya tanpa kursi roda dengan bantuan alat eksoskeleton.

Dikutip dari CBS News, 22 Januari 2019, Aldo Amenta, yang selama ini dibantu kursi roda, berjalan menuju panggung dalam acara wisuda dengan bantuan eksoskeleton pada Minggu, 20 Januari 2019. Ia telah berlatih selama enam bulan hingga satu tahun menggunakan alat bantu tersebut.

Sebelum menerima gelarnya, mahasiswa asal Venezuela ini melewati fase kehidupan yang cukup berat.

Baca: Kisah Perempuan Afganistan Perjuangkan Hak Kaum Difabel

Tiga tahun lalu, tepatnya pada 5 November 2017, ia mematahkan lehernya ketika menyelam ke ujung kolam renang yang dangkal. Akibatnya, Amenta menghabiskan dua minggu dalam keadaan koma, menderita infeksi paru-paru dan jantungnya sempat berhenti dua kali. Ia juga dinyatakan lumpuh.

Setelah dua bulan, ia memutuskan untuk meninggalkan rumah sakit Florida, tempat ia dirawat dan memilih fokus pada kesehatannya alih-alih segera kembali berkuliah di FIU.

"Saya berjuang untuk dapat membayar biaya medis atau pergi ke tempat rehabilitasi atau belajar. Saya memilih untuk tetap fokus pada kesehatan, pergi ke terapi dan bekerja saat itu," kata Amenta kepada CBS News. "Tapi karena saya tidak terdaftar di kelas, status legal saya dengan menggunakan visa pelajar dipertanyakan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amenta memutuskan untuk menghubungi FIU dan mereka bersedia untuk membantu. FIU menawarkan beasiswa untuk membantu Amenta menyelesaikan studinya sebagai mahasiswa teknik elektro.

Baca: ASEAN Suarakan Perlindungan Hak Penyandang Disabilitas

Pemberian beasiswa dari FIU membuat Amenta termotivasi untuk kembali melanjutkan kuliahnya. Ia memutuskan untuk mengatur kembali kehidupannya.

Awalnya ia berpikir tidak ada harapan untuk berhasil lulus kuliah apalagi dapat berjalan di hari kelulusannya. Kini Amenta mendapatkan hasil dari kerja kerasnya dan bersiap untuk mendaftar program sarjana teknik elektro di Florida International University dan berharap dapat berjalan normal kembali.

Ia bersyukur atas segala dukungan yang ia dapatkan. Amenta menyampaikan bahwa kita harus tetap menjaga harapan, selalu tekun, dan sabar pada situasi tertentu.

"Jika kamu menemukan dirimu di tempat yang benar-benar gelap, selalu ada sedikit cahaya yang akan menerangi jalanmu untuk sukses. Jadi, ikuti saja itu," ujar mahasiswa penyandang disabilitas tersebut saat wisuda.

NAURA NADY | CBS NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

46 menit lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.


Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

1 jam lalu

Ilustrasi Media Sosial. Kredit: Forbes
Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.


Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

7 jam lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.


Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

12 jam lalu

Rumah kontrakan yang menjadi tempat tinggal mahasiswi Universitas Pamulang yang juga sekaligus menjadi TKP dugaan pengeroyokan. TEMPO/Muhammad Iqbal
Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.


Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

14 jam lalu

Warga Setu melakukan mediasi kasus penyerangan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang berdoa Rosario di Kantor Lurah Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Senin 6 Mei 2024. (MUHAMMAD IQBAL/Tempo)
Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.


Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

17 jam lalu

Komite Aliansi Mahasiswa pro-Palestina anti USA-Zionist (KAMPUZ) menggelar aksi damai dengan tajuk
Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

2 hari lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.


Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

2 hari lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.


Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

2 hari lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.